Semoga Blog ini dapat di jadikan media menjalin tali silaturrohmi
dan tukar informasi yang positif dan membangun bagi saudara-saudara...
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Agustus 2011

Antena UHF TV 16ribuan jadi Antena Wireless yang yahud Sumber: Antena UHF TV 16ribuan jadi Antena Wireless yang yahud

Ini enaknya klo tinggal di kota yahhhh ... yang bisa dibilang lumayan gedhe. Disini terdapat banyak AP (Access Point), biasanya AP ada di kampus kampus, coffe shop, cafe cafe and lounge. Hotel hotel. Cara ini insyaallah tidak merupakan perbuatan jahat maupun perbuatan dosa. karena AP yang kita tuju atau kerennya hot spot tidak di encryp, berarti ini diasumsikan bahwa semua orang yang ada di area tersebut boleh join. karena kita tidaklah begitu dekat dengan AP maka kita berusaha mendekatkan diri dengan AP supaya dapat masuk ke dalam area tersebut :
  • Langkah 1

    Anda harus memiliki USB Wireless Adapter. Yang bisa anda dapatkan ditoko toko komputer dengan harga berkisar Rp 210.000 (cukup murah untuk technology secanggih ini) + antenna UHF bentuk parabola.

  • Langkah 2

    Langkah ini merupakan langkah kunci, yaitu dengan menggunakan antenna UHV yang berbentuk Grid Parabolic sebagai Reflector untuk memperkuat sinyal. Anda bisa mendapatkan di toko toko elektronik terdekat dengan harga berkisar antara Rp 16.000. Kalau lebih mahal dienyang (tawar aja) aja.

  • Langkah 3

    Untuk lebih memperkuat daya reflexy dari parabole anda dapat menambahkan kawat kasa pada seluruh permukaan, lalujangan lupa disekrup dengan rangka parabola. Anda juga bisa menambahkan alumunium foil. Tapi menurut saya sangatlah ribet bila pake' alfol. ngga' rapi lagi.

  • Langkah 4

    Pasanglah USB WiFi Adapter pada tiang penyangga yang ada di tengah parabola. Apabila terlalu panjang dari fokusnya dapat dipotong.

    Usahakan agar USB WiFI terletak pada fokus parabola. Ingat kan rumus fokus parabola. Kalau ragu nih rumus sederhananya.

    F= D(kuadrat) / 4(kuadrat).c

    D: diameter parabola
    C: kedalaman parabola

  • Langkah 5

    pasang kabel USB( High Speed 2.0 usb cable system) sedemikian rupa. Yang rapi ya. BIar keyen

  • Langkah 6

    Lalu pasang kembali tiang penyangga USB wifi pada parabola. Pasang pada pipa besi untuk mempermudah antenne supaya enak diputar putar. Taraaaaa jadi dech.

  • Langkah 7

    Kalau udah install driver USB WiFI tadi (bawaan pabrik).

    Lalu install "NETWORK STUMBLER" untuk mencari sinyal yang kuat dan terdekat. Kalau belum punya met Googling Googling dech (tenang gratisan kok)

  • Langkah 8

    Pasang antenna diluar dan masukkan kabel USB pada port komputer anda. Scan pake Net Stumbler. Cari jaringan yang ngga' di ENCRYPT dan jareknya paling deket dengan anda. Lalu join aja.

  • Langkah 9

    Kalau belum nemu nemu puter puter aja terus sapa tau Assigned by DHCP langsung.

Inovasi Dunia Sosis


Siapa tak kenal sosis?? Sosis adalah salah satu produk olahan daging yang digemari masyarakat Indonesia khususnya anak-anak. Rasanya gurih dan kenyal mirip seperti bakso. Sosis adalah makanan yang terbuat dari daging atau ikan yang telah dicincang dan dihaluskan serta diberi bumbu, rempah-rempah dan bahan-bahan lainnya yang kemudian dibungkus dalam selonsong berbentuk bulat panjang, baik yang terbuat dari usus hewan maupun pembungkus buatan (casing).

Sosis yang sering kita makan selama ini dibuat dari bahan yang bersumber dari bahan hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, daging ikan, daging kelinci dan lain – lain. Tapi bisakah jika sosis dibuat dari bahan nabati?? Pertanyaan ini telah dijawab oleh sejumlah mahasiswa yang aktif di Pusat Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) Faerumnesia Fakultas Pertanian UGM dengan menghadirkan produk inovasi baru dunia sosis yaitu “Sosis Tempe”.

Bukan sebuah alasan yang ngawur jika tempe mampu disulap menjadi sosis. Tempe dapat dijadikan sosis dengan alasan bahwa protein kedelai yang merupakan bahan baku tempe, bersifat hidrofolik sehingga mampu menyerap dan menahan air, dapat membantu pembentukkan emulsi dan dapat membentuk selaput atau film, membentuk gel, mempunyai daya rekat yang tinggi dan bersifat pengentai.

Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia (Rukmana, 2001). Pembuatan sosis tempe memiliki prospek yang baik mengingat banyaknya konsumsi tempe di tanah air, sehingga membuka peluang usaha untuk mengolah tempe menjadi aneka makanan olahan yang lebih variatif dan menarik seperti sosis tempe ini. Tempe adalah sumber protein dalam pembuatan sosis tempe. Tempe merupakan makanan yang kaya manfaat diantaranya adalah melancarkan pencernaan, mempunyai gizi yang tinggi, zat gizinya mudah disersap dalam tubuh, mengandung zat yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, sebagai senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, mempunyai sifat dapat menurunkan kadar kolesterol darah (Darwin, 1995).

Dengan hadirnya sosis tempe berarti masyarakat diberikan sebuah pilihan makanan baru yang bergizi tinggi sekaligus menarik untuk disantap sehingga anggapan tempe sebagai makanan kelas bawah akan terhapuskan. Anda vegetarian?? Mungkin sosis tempe ini merupakan pilihan yang tepat bagi anda.Tertarik untuk mencoba membuat??Silahkan simak langkah-langkah membuat sosis tempe berikut.

Untuk membuat sosis tempe, bahan-bahan yang dipersiapkan yaitu

  1. Tempe
  2. Putih telur
  3. Air es
  4. Tepung tapioka
  5. Minyak jagung.
  6. Bumbu-bumbu ( Bawang putih 0,44 gram, garam 2,50 gram, gula pasir 0,68 gram, lada )

Cara Pembuatan :

  1. Teimbang tempe 71,38 gram lalu dipotong-potong menjadi beberapa potongan kecil, lalu dihaluskan dengan cara digiling atau ditumbuk.
  2. Masukkan 37,5 gram putih telur, bumbu, air es 7,3 gram dan juga tepung tapioka 7,5 gram.
  3. Tuangkan 28,62 gram minyak jagung ke dalam campuran bahan sambil diaduk-aduk hingga menjadi adonan yang menyerupai pasta.
  4. Masukkan adonan itu ke dalam casing (selongsong) sepanjang 10 cm lalu diikat ujungnya dengan benang erat-erat.
  5. Setelah itu, sosis tempe dimasak. Pemasakan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti perembusan, pengukusan, pengasapan, pemasakan secara kering dengan menggunakan oven serta kombinasi dari cara-cara tersebut. Penggunaan asap pada pemasakan terutama bertujuan untuk memberikan cita rasa khas, mengawetkan, menghasilkan produk yang khas dan mencegah oksidasi.
  6. Sosis tempe yang telah jadi kemudian didinginkan dan dikemas menggunakan plastik tipis khusus untuk membungkus sosis. Sosis dikemas dengan sistem kedap udara sehingga tidak ada organisme yang masuk dan bisa memperlama daya tahan sosis.

Sumber gambar: http://meisusilo.files.wordpress.com/2008/12/image-thumb214.png?w=260&h=200

Sumber info: http://bisnisukm.com/inovasi-baru-dunia-sosis.html